Masyarakat Kecamatan Merbau Dan Tasik Putri Puyu Masih Menanti Aliran Listrik 

Masyarakat Kecamatan Merbau Dan Tasik Putri Puyu Masih Menanti Aliran Listrik 
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Masyarakat Kecamatan Merbau dan Tasik Putri Puyu sampai hari ini mereka belum bisa menikmati aliran Listrik, sedangkan pekerjaan pemasangan Instalasi sudah selesai.

 Hal tersebut dikemukakan oleh salah seorang warga dikecamatan Merbau yang tak mau disebutkan namanya berinisial F beberapa waktu yang lalu.

"Kita kecewa dengan PLN yang sampai hari ini belum mengaktifkan listrik diwilayah kami, sedangkan pekerjaannya sudah selesai. Yang lucunya, wilayah kami belum hidup tapi yang didaerah Dedap sudah menikmati, kan kami lebih dekat dari pada Dedap sana, jangan pilih kasih dong, kayak anak tiri pulak," ungkapnya

Dari informasi yang dihimpun, desa yang belum diaktifkan adalah Desa Lukit, Tanjung kulim, Sungai Tengah untuk wilayah Kecamatan Merbau dan untuk wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu, Desa Tanjung Padang, Desa Putri Puyu/Sungai Hiu dan Mekar Delima.

Saat dikonfirmasi para wartawan via WhatsApp pada Sabtu (30/11) yang lalu, Manager PLN Rayon Selatpanjang Jannatul Firdaus menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan update crosscek ulang pada selasa (03/12) untuk dapat memastikan apa saja yang belum diperbaiki dan dapat estimasi waktu yang dibutuhkan untuk dapat dinerjize.

Setelah pihak PLN Rayon Selatpanjang melaksanakan Crosscek ulang pada hari selasa yang lalu dan menginformasikan pada wartawan via WhatsApp pada hari Kamis (5/12) bahwasanya pekerjaan yang belum tuntas dilapangan dan perlu dilakukan perbaikan adalah manset, meluruskan tiang, treckscour dan ls board.

"Seperti yang saya sampaikan, bahwa Selasa kemaren sudah kita lakukan Crosscek ulang, hasilnya ada beberapa pekerjaan yang belum tuntas dan perlu dilakukan perbaikan, diantaranya adalah manset, meluruskan tiang, treckscour dan is board dan pekan ini akan kita lakukan perbaikan," ujar Jannatul Firdaus

Saat ditanyakan perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam melakukan perbaikan dan time schedule pekerjaan, beliau menjawab bukan ranahnya untuk menjawab hal tersebut.

"Saya tidak tau pasti pak, waktu yang dibutuhkan dalam perbaikan, tergantung pada kesiapan material dan pekerja vendor pelaksannya. Terkait deadline waktu pekerjaanya, pasti adalah deadlinenya. Namun kita (PLN Rayon Selatpanjang) tidak tau kapan deadlinenya, bukan dikami tupoksi untuk menjelaskannya," tambahnya

Hingga berita ini diturunkan pihak Vendor UP2K selaku pelaksana kegiatan tidak bisa dihubungi dan ketika dikonfirmasi via WhatsApp hanya tanda centang dua warna biru (dibaca).

Dhayat

Halaman :

Berita Lainnya

Index